Rabu, 10 Februari 2010

DUKUNG DERBY PSIM LAWAN PSS ; Brajamusti dan Slemania Sepakat Damai

YOGYA (KR) - Jelang derby PSIM Yogya melawan PSS Sleman di Stadion Mandala Krida Yogya, Jumat (12/2) mendatang, pendukung kedua tim yaitu Brajamusti dan Slemania sepakat untuk saling menjaga kedamaian. Kesepakatan damai tersebut mereka jalin dalam pertemuan keduanya yang disaksikan oleh Kapoltabes Yogya Kombes Pol Ahmad Dofiri dan Ketua Panpel Wahyu Widayat, di salah satu restoran di Demangan, Yogya, Selasa (9/2) kemarin. Kubu Brajamusti melalui Wakil Sekjend II, Eko Satrio Pringgodani, mengungkapkan siap menyambut kedatangan Slemania yang diberi kuota 2.000 orang. ”Derby ini kita anggap sebagai peristiwa penting. Bisa dikatakan sebagai gong perdamaian se-Indonesia,” kata Eko. ”Jika di Yogya kita gagal menjaga gong tersebut, maka se-Indonesia akan menertawakan karena di sejumlah kota telah berhasil mewujudkan antar pendukung tim sekota duduk berdampingan,” terangnya. Sementara di kubu Slemania melalui Ketua Umum Supriyoko mengatakan Slemania akan datang dengan itikad baik. ”Niat kami hanya akan menyaksikan laga tim yang kami dukung tanpa disertai perbuatan melawan hukum,” tegasnya. Slemania akan berangkat secara bersama-sama dengan titik kumpul di Terminal Condong Catur. Di sejumlah titik mereka akan dijemput oleh para Brajamusti yang akan mengawal mereka hingga Mako Brimob Baciro yang rencananya akan menjadi tempat parkir Slemania. Kedua pendukung sendiri tetap akan menggunakan atribut mereka masing-masing. Sementara Ahmad Dofiri menyambut antusias niat mereka. ”Pertemuan kali ini diharapkan bisa menjadi awal yang baik untuk pertandingan mendatang,” kata Dofiri. ”Yang pasti kami akan memberikan fasilitas sesuai porsi kami,” tegasnya. Tapi Dofiri sendiri juga menandaskan tidak menutup kemungkinan jika nantinya ada hal di luar dugaan maka hukum tetap akan diberlakukan. (*-6)-z (http://www.kr.co.id/web/detail.php?sid=208777&actmenu=41)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Sebelumnya