Minggu, 08 Agustus 2010

KAMI TIDAK KEMANA-MANA TAPI ADA DIMANA-MANA)

Mungkin rekan-rekan yang membaca tulisan ini pernah makan di restoran KFC. Restoran yang menyajikan menu khas ayam goreng ini begitu di gemari masyarakat. Di Indonesia sendiri terdapat puluhan restoran KFC yang tersebar di seluruh Indonesia. Di Indonesia saja begitu banyak apalagi di negara lain, belum jumlah totalnya, bisa pusing kita memikirkan untungnya!!!! Padahal KFC atau Kentucky Fried Chicken atau Ayam Goreng Kentucky berasal dari Kentucky, Amerika Serikat dan bisa mendunia hingga sekarang. Dimana-mana ada restoran KFC walaupun di Indonesia-pun namanya tetap KFC. Ya, Itulah restoran KFC yang ada di mana-mana.

Dan sekarang coba kita lihat dalam sebuah masyarakat sepakbola di Indonesia. Yang begitu banyak tim begitu juga dengan suporternya yang tersebar di penjuru daerah. Mereka begitu fanatik dan loyal terhadap klub bola daerahnya. Begitu juga ketika mereka merantau atau hijrah ke provinsi lain bahkan ke negara lain. Bagi seorang suporter atau pecinta bola pasti akan membawa nama kelompok suporternya inilah yang disebut Suporter Urban.

Slemania Batavia salah satu Korwil di luar wilayah Sleman masih tetap setia berada di bawah bendera Slemania dan masih 100% supportnya untuk PSS. Anggota terbanyak tersebar di 3 daerah yaitu; Tangerang (terbesar), Jakarta, dan Bekasi/Cikarang serta terdapat beberapa daerah yang mulai ada keanggotaannya, seperti Cilegon, Bogor dan Karawang. Bahkan di facebook terdapat slemania yang ada Surabaya, Riau, Palembang, Kalimantan Timur yang mungkin dengan keanggotaan yang minim. Namun semangat untuk tetap menjadi Slemania lah yang harus kita hargai dari jiwa-jiwa tidak terkalahkan mereka.

Dalam satu pertemuan di kuningan, ketua Slemania Batavia (Pak Widodo) pernah berbicara kalau Aremania, Jakmania dan Viking besar dalam hal suport tim-nya karena mereka memiliki tim yang bagus. tapi kami disini (Slemania), walau tim kami tidaklah besar dan kuat dalam kompetisi tapi Slemania tetap ada bahkan di jakarta sendiri akhir-akhir ini anggotanya semakin bertambah dari jumlah keanggotaan yang dulu. Dan di harapkan Slemania tetap eksis di persepakbolaan Nasional serta tetap berada di jalan suporter anti anarki.

Ada peristiwa menarik ketika rekan-rekan Slemania Batavia bermain futsal (waktu itu di kuningan). Ada beberapa anak kecil yang sedang ikut ayah mereka bermain futsal melihat kami yang berpakaian seragam hijau-hijau. Seorang anak berteriak "ada slemania...ada slemania" sambil memanggil beberapa temannya. Mereka bergerak mengahampiri kami walau terpisah oleh jaring pembatas lapangan futsal. Anak-anak kecil itu melihat warna kaos hijau kami yang bertuliskan Slemania di dada dan punggung. Sedikit membuat perhatian beberapa pengguna dan pengunjung lapangan futsal waktu itu. Anak-anak kecil itu begitu mengenal nama Slemania dan entah dari mana mereka tahu dan mungkin mereka hanya tau kalau slemania ada di Sleman, tapi kenapa hari itu ada di sudut kota Jakarta. Ya itulah kami Slemania (tidak kemana-mana tapi ada dimana-mana).
(rizal)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Sebelumnya